Beruntung memang, hidayah datang
setelah aku tenggelam dalam kesedihan. Kesedihan akibat putus dari seorang
pacar yang selama ini menyita waktu dan pikiran. Putus dikarenakan tidak pernah
bertemu ketika masa-masa pacaran. Aneh memang! Pacaran kok tidak mau bertemu?
Perjanjian sebelum berpacaran. Ya akibat itu, sebelum memutuskan untuk
berpacaran, aku memberikan syarat kepada calon pacar. Salah satu syaratnya
“Kita tidak boleh bertemu. Pacaran Cuma smsan saja”. Dasar laki-laki! Yang
penting pacaran dulu urusan ngejalaninnya, itu gimana nanti. Setelah dia
menyetujuinya resmilah kami berpacaran. Kata sebagian teman sih bilang, yang
pacaran kamu atau Hp kamu sih?. Terserah apa kata mereka! Aku sih asyik aja
ngejalaninya. Tapi, berbeda dengan dia. Karena, tidak tahan mendengar celotehan dan ejekan beberapa
temannya. Maka, aku resmi diputuskan olehnya. Hanya karena ‘TIDAK PERNAH
BERTEMU ’ Ya walaupun setiap hari kita bertemu di suatu organisasi keagamaan
dan di perkuat dengan bukti persyaratan
pra pacaran. Aneh!
Setelah itu
hari-hariku begitu hampa. Ya, hampa! Tidak ada lagi yang mengingatkanku akan
ketakwaan kepada-Nya (Ceritanya sih pacaran
secara islami. Padahal pacaran kayak gitu gak ada dalilnya sama sekali – tetap gak
di perbolehkan-). Kebetulan mantan pacarku saat itu rajin sekali ibadahnya.
Ada sebagian orang mengatakan, laki-laki shalih itu mana mau pacaran. Entahlah!
Membutuhkan banyak waktu untuk melupakan
kenangan dan rayuan sms darinya (akibat tidak pernah bertemu berdua jadi yang
paling berekesan yaa sms darinya).
Hari pertama
masuk sekolah SMA. Akupun begitu antusias menyambut pagi hari. Berharap di
sekolah baru mendapatkan pacar baru dan akhirnya bisa move on total. Ternyata
bukan pacar baru yang membuatku move on. Tapi, karena sangat beruntungnya aku,
mengikuti ekskul keagamaan di sekolah dan mendapatkan ilmu tentang negatifnya
pacaran sekaligus mendapatkan hidayah yang diberikan-Nya. MashaALLAH, Aku pun mulai mencoba istiqomah berjilbab dan tidak mau berpacaran.
Setelah itu aku lebih yakin akan surat cinta dari Allah yang berisi kurang
lebih “Laki-laki baik itu jodohnya wanita baik. Juga sebaliknya” maka dari itu
aku harus rajin-rajin memperbaiki diri supaya mendapatkan jodoh yang baik juga.
:-D
Ada beberapa
kutipan isi surat cinta dari Allah yang terdapat dalam Al-quran (buku
terlengkap dari buku-buku jodoh lainnya).
“Sesungguhnya
laki-laki dan perempuan muslim, laki-laki dan perempuan mukmin, laki-laki dan
perempuan yang tetap dalam ketaatannya, laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan perempuan yang
sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyuk, laki-laki dan perempuan yang
bersedekah, laki-laki dan perempuan yang berpuasa laki-laki dan perempuan yang
memelihara kehormatannya, laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama)
Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar”
(QS.Al-Ahzab:35)
“Dan
janganlah kamu nikahi perempuan musyrik, sebelum mereka beriman. Sungguh, hamba
sahaya perempuan yang beriman lebih baik daripada perempuan musyrik meskipun
dia menarik hatimu. Dan janganlah kamu nikahkan orang (laki-laki) musyrik
dengan (perempuan yang beriman) sebelum mereka beriman. Sungguh, hamba sahaya
laki-laki yang beriman lebih baik daripada laki-laki musyrik meskipun dia
menarik hatimu. Mereka mengajak ke neraka, sedangkan Allah mengajak ke surga
dan ampunan dengan izin-Nya” (QS.Albaqarah:221)
“Laki-laki
yang berzina tidak mengawini melainkan perempuan yang berzina, atau perempuan
yang musyrik; dan perempuan yang berzina tidak dikawini melainkan oleh
laki-laki yang berzina atau laki-laki musyrik, dan yang demikian itu diharamkan
atas orang-orang yang mukmin.: (QS.An-Nuur:3)
Wah sungguh
indah kata-kata-Nya.Tak kuasa menitikan air mata. Membaca nasihat dan
peringatan yang diberikan-Nya. Sungguh, maha baik dan begitu adilnya Allah.
Sekarang tidak ada lagi kekecewaan di hati. Kini aku bersyukur dia yang selama
ini aku anggap shalih sudah memutuskan hubungan pacaran ini. Ini jalan terbaik
bagiku yang diberikan oleh Nya. Suami yang shalih, sukses akhirat dan dunia.
Bukan pacar!! Pacaran setelah menikah aaahh itu impianku. ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar