Teks
Eksplanasi “Pelangi”
Pelangi
Pelangi
atau bianglala adalah gejala optik dan meteorology berupa cahaya beraneka warna
saling sejajar yang tampak dilangit atau medium lainnya. Dilangit, pelangi
tampak sebagai busur cahaya dengan ujungnya mengarah pada horizon pada suatu
saat hujan ringan. Pelangi juga dapat dilihat disekitar air terjun yang deras.
Pelangi
tidak lain adalah busur spectrum warna besar berbentuk lingkaran yang terjadi
karena pembiasan cahaya matahari oleh butir-butir air. Ketika cahaya matahari
melewati butiran air, ia membias seperti ketika menembus prisma kaca dan keluar
menjadi spectrum warna pelangi. Jadi didalam tetesan air, kita sudah
mendapatkan warna yang berbeda-beda berderet dari satu sisi ke sisi tetesan air
lainnya. Beberapa dari cahaya berwarna ini kemudian dipantulkan dari sisi yang
jauh pada tetesan air, kembali dan keluar lagi dari tetesan air. Cahaya keluar
kembali dari tetesan air ke arah yang berbeda, tergantung pada warnanya.
Warna-warna pada pelangi ini tersusun dengan merah dipaling atas dan ungu
dipaling bawah pelangi.
Pelangi
hanya dapat dilihat saat hujan bersamaan dengan matahari bersinar tapi dari
sisi yang berlawanan dengan si pengamat. Posisi si pengamat harus berada diantara
matahari dan terkesan air dengan matahari dibelakang orang tersebut. Matahari,
mata si pengamat dalam pusat busur pelangi harus berada dalam satu garis lurus.
Cahaya dengan panjang gelombang terpendek seperti ungu, terdapat dibagian kurva
dan yang memiliki panjang gelombang terpanjang seperti merah terdapat pada
bagian luar.